CERME - Program penanggulangan kemiskinan yang selama ini menjadi program Nawa Cita Pemerintahan Jokowi juga sedang di intensifkan di Desa Cerme
Kepala Desa Cerme, Iking Eduan Saputra, SE mengatakan program penanggulangan kemiskinan di Desa Cerme di fokuskan pada pendataan warga miskin dengan memastikan penerima bantuan menjadi efektif dan tepat sasaran
"Selama ini, kendala penerima bantuan kemiskinan selalu berkutat pada data yang tidak tepat sasaran, ini yang disebut Inclusion error, yakni warga yang tidak berhak menerima bantuan justru masuk database sebagai penerima manfaat, sehingga masih ada warga yang mampu namun justru menikmati bantuan" ujar Pak Kades
Hal sebaliknya, lanjut Pak Iking, justru terjadi pada warga miskin yang seharusnya dapat bantuan, malah tidak masuk kedalam database ( exclusion error). Untuk menekan angka eror tersebut, maka Pak Kades berkordinasi dengan sejumlah pihak agar jeli, teliti dalam memasukkan data warga miskin
"Saya lakukan komunikasi intensif dengan pihak pendamping PKH maupun TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Pace untuk memastikan data penerima bantuan. Bahkan, saya harus turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi data secara random.
Desa Cerme memiliki penduduk sebanyak 3290 jiwa dengan penerima jumlah bantuan mencapai 105 KPM dengan rincian PKH Reguler sebanyak 98 KPM dan 7 Penerima Program BNPT non PKH
Pada tahun 2020, pendataan warga miskin di Cerme terus di optimalkan untuk memastikan warga miskin yang sudah masuk dalam desil 4, bakal di eliminasi dan di gantikan oleh penerima manfaat baru yang lebih berhak