Perangkat Desa dan Kader Kesehatan, Hadiri Rakor P4K Di Puskesmas Pace


 2024-07-25 |  Desa Mlandangan

Mlandangan, Pace – Rapat Koordinasi terkait Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi atau disingkat P4k termasuk pemantauan ibu hamil yang beresiko tinggi yang dilaksanakan Kamis, 25 Juli 2024, Bertempat di Puskesmas Pace, dihadiri oleh perwakilan perangkat Desa Mlandangan beserta Kader kesehatan desa. P4K merupakan salah satu upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana oleh bidan. Oleh sebab perlu adanya pemantauan terhadap ibu hamil yang memiliki resiko tinggi. Ibu hamil dikatakan beresiko tinggi diantaranya:

  1. Usia ibu diatas 35 tahun bisa meneyebabkan preeklamsia, persalinan macet, kelahiran prematur, hingga keguguran.
  2. Ibu yang memiliki Riwayat penyakit tertentu
  3. Gaya hidup
  4. Riwayat kehamilan

Santi Nurhaini, S.ST – Bidan Koordinator menjelaskan “untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Nganjuk , semua persalinan ibu hamil yang beresiko tinggi harus mendapat perhatian khusus oleh Kader Kesehatan Desa, Bidan desa, dan Dokter. Ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2015/2023 tentang petunjuk teknis integrasi pelayanan Kesehatan primer. Karena jika ibu hamil yang beresiko tinggi jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dapat memicu terjadinya komplikasi kehamilan yang bisa mempengaruhi Kesehatan dan keselamatan ibu dan juga janin.”

“Kita sebagai kader Kesehatan perlu berperan aktif membantu ibu hamil terutama yang memiliki resiko tinggi ini dengan memberitahu ibu hamil yang beresiko tinggi untuk rutin berkonsultasi dengan bidan dan dokter spesialis. Agar bidan dan dokter dapat memantau perkembangan kondisi ibu hamil dan janin secara berkala dan mengantisipasi resiko gangguan Kesehatan.” tuturnya