Desa Mlandangan, 29 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperhatikan kebutuhan kelompok rentan, Desa Mlandangan menggelar Musyawarah Khusus Perencanaan Kelompok Rentan (MKPKR) pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, bertempat di Balai Desa Mlandangan. Acara ini merupakan bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025 yang bertujuan untuk memastikan bahwa program-program yang akan dirancang dapat menjangkau dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan.

Musyawarah ini dihadiri oleh Sekertaris Desa Mlandangan, Dimas Grendi S, beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok rentan dari berbagai kalangan, termasuk penyandang disabilitas, lansia, dan keluarga kurang mampu.

Sekertaris Desa Mlandangan, Dimas Grendi S, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta kelompok rentan dalam proses perencanaan. “Musyawarah ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang disusun dalam RKPDes Tahun 2025 benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi seluruh warga desa, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan. Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan desa,” ujarnya.

Selama musyawarah, peserta membahas kebutuhan yang dihadapi oleh kelompok rentan. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi aksesibilitas terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, kebutuhan bantuan sosial.

Diskusi berlangsung dengan penuh semangat, dengan peserta aktif mengemukakan berbagai usulan dan harapan mereka. Beberapa usulan penting yang muncul antara lain: peningkatan fasilitas kesehatan di tingkat desa, penyediaan bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta pelatihan keterampilan untuk meningkatkan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

Sebagai tindak lanjut dari musyawarah ini, perangkat desa akan menyusun laporan hasil diskusi dan merancang program-program yang relevan untuk dimasukkan dalam RKPDes Tahun 2025. Laporan tersebut juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran desa.

Musyawarah ini diharapkan dapat menjadi contoh baik dalam upaya meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan kelompok rentan dalam proses perencanaan pembangunan desa. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan Desa Mlandangan dapat mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.