– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk fasilitator Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dalam proses pemungutan suara.
Bimtek yang diselenggarakan Minggu, 10 Nopember 2024 di Hotel Front One Nganjuk ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari anggota PPK dan PPS yang akan bertugas dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari KPU Nganjuk serta dari Bawaslu Nganjuk.
Ketua KPU yang diwakili oleh Nanang Wahyudi selaku Ketua Bagian Data KPU Nganjuk, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini sangat penting guna memastikan seluruh proses pemungutan suara berjalan lancar, transparan, dan adil. "Sebagai fasilitator, PPK dan PPS memiliki peran yang sangat vital dalam kelancaran proses pemilu. Oleh karena itu, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai aturan dan prosedur yang berlaku, serta mampu mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul di lapangan," jelasnya.
Romza selaku Komisioner Divisi SDM KPU Nganjuk, juga menambahkan bahwa dalam Bimtek ini mencakup berbagai topik penting, Prosedur Pemungutan Suara, Penjelasan tentang tahapan pemungutan suara, mulai dari persiapan TPS hingga pelaporan hasil pemungutan suara. Sistem Informasi Penghitungan Suara (SIPSU): Pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi SIPSU untuk mempermudah penghitungan dan pelaporan hasil pemilu secara akurat. Pengelolaan Logistik Pemilu: Pembekalan tentang pengelolaan logistik pemilu yang mencakup distribusi surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya. Penyelesaian Masalah di Lapangan: Tips dan strategi untuk menangani masalah teknis maupun administratif yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah peserta menyatakan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Salah satunya Kamim Thohari, ketua PPS Mlandangan yang turut serta menghadiri acara ini mengatakan, "Bimbingan teknis ini memberikan kami pengetahuan yang sangat berharga. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memastikan setiap warga negara dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman".
KPU Nganjuk berharap agar setelah mengikuti Bimtek, para fasilitator PPK dan PPS mampu bekerja dengan profesional dan menjaga integritas dalam setiap tahapan pemilu. "Kami mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat demokrasi, serta memastikan setiap suara rakyat dapat dihitung dengan jujur dan transparan," tambah Nanang Wahyudi.
Bimbingan teknis ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi seluruh penyelenggara pemilu dalam memastikan proses Pemilu 2024 di Kabupaten Nganjuk berjalan dengan lancar, bebas dari kecurangan, dan dapat menghasilkan pemimpin yang dipilih secara sah oleh rakyat.
Dengan diselenggarakannya Bimtek ini, KPU Nganjuk optimis bahwa seluruh penyelenggara pemilu, dari tingkat kecamatan hingga TPS, akan siap dalam menghadapi pelaksanaan pemungutan suara yang akan datang. (Ly)