Waspada Penyakit Demam Berdarah di Musim Penghujan


 2024-12-24 |  Desa Mlandangan

Musim penghujan telah tiba, dan bersama dengan curah hujan yang tinggi, risiko penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga meningkat. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang berkembang biak di genangan air.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kasus demam berdarah biasanya meningkat signifikan selama musim penghujan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tempat yang menjadi habitat ideal bagi nyamuk untuk bertelur, seperti wadah air, kaleng bekas, atau ban bekas yang tergenang air hujan.

Gejala Demam Berdarah

Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala demam berdarah agar dapat segera mengambil tindakan medis. Gejala yang umum meliputi:

  • Demam tinggi mendadak,

  • Nyeri kepala berat,

  • Nyeri di belakang mata,

  • Nyeri otot dan sendi,

  • Munculnya ruam pada kulit,

  • Pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.

Jika gejala tersebut muncul, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pertolongan Pertama (Sebelum ke Dokter/Rumah Sakit)

  1. Minum air sebanyak mungkin
  2. Turunkan panas dengan obat dan kompren air dingin
  3. makan makanan bergizi dalam jumlah lebih banyak

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah penyebaran demam berdarah, masyarakat diimbau untuk menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. 3M Plus:

    • Menguras tempat penampungan air secara rutin,

    • Menutup rapat wadah penampungan air,

    • Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air.

    • Plus: menggunakan obat nyamuk, memasang kawat nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

  2. Menghindari menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat persembunyian nyamuk.

  3. Menggunakan kelambu saat tidur, terutama bagi anak-anak dan bayi.

Peran Aktif Masyarakat

Selain langkah individu, upaya kolektif seperti gotong royong membersihkan lingkungan juga sangat penting. Kampanye kesadaran dan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan instansi kesehatan dapat membantu menekan angka kasus demam berdarah.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan, risiko penyebaran demam berdarah dapat diminimalkan. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan di musim penghujan ini!