Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak bagi kaum perempuan di Tanah Air.

Berbagai kegiatan digelar untuk mengenang jasa-jasa Kartini, mulai dari upacara bendera, lomba busana adat, seminar pemberdayaan perempuan, hingga pertunjukan seni budaya. Di banyak sekolah, para siswa dan siswi tampil mengenakan pakaian adat sebagai bentuk pelestarian budaya dan simbol semangat Kartini.

Peringatan Hari Kartini bukan hanya menjadi ajang nostalgia sejarah, namun juga momentum refleksi atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman, semangat Kartini tetap relevan: mendorong perempuan untuk berani bermimpi, belajar, dan mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa.

Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin menghargai peran perempuan serta terus mendukung kesetaraan dan keadilan gender demi terciptanya Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.